Erwin Aksa: Bukan SARA, Kita Ingin Politik Berbau Gagasan untuk Indonesia

LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK (RMOL.ID)
Sabtu, 17 Desember 2022, 22:16 WIB

Republik Merdeka, Sebagai sebuah institusi pendidikan, Golkar Institute menaruh perhatian pada aspek kepemimpinan, ekonomi dan politik. Terutama, dalam mendiskusikan solusi dari berbagai masa yang dikeluhkan masyarakat.

Begitu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa dalam penutupan Executive Education Program for Young Political Leaders Angkatan X yang diselenggarakan oleh Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik Golkar Institute di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (17/12).

Erwin menyampaikan, salah satu persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat adalah soal perizinan dan pelayanan publik yang berbelit-belit.

Oleh karena itu, kata dia, melalui pendidikan yang digelar Golkar Institute, Partai Golkar ingin mencetak kader-kader bangsa yang inovatif, salah satunya melalui transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

“Pendirian Golkar Institute ini untuk membangun kebijakan publik yang baik di Indonesia. Tanpa kebijakan publik yang baik Indonesia tidak akan bisa keemasannya. Banyak kebijakan publik yang harus diperbaiki,” kata Erwin.

Ke depan, dipaparkan Erwin, Partai Golkar akan mengkampanyekan transparansi dalam perizinan, transparansi secara nasional.

“Kenapa? Karena tidak transparan semua. Sekarang sudah era digital, sudah online. Indonesia negara yang terhubung dengan internet yang bagus walaupun kita kepulauan,” tuturnya

Erwin juga berpesan agar para kader Golkar mengedepan politik ide dan gagasan. Ia mengajak kader untuk menghindari politik berbau SARA.

“Kita tidak ingin ada politik berbau SARA dan agama. Kita ingin politik itu berbau gagasan, tentang masa depan Indonesia,” tegas Erwin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily dalam laporannya mengatakan bahwa pendidikan ini berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi dari peserta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *